Fungsionalisme struktural
adalah sebuah sudut pandang luas dalam sosiologi
dan antropologi
yang berupaya menafsirkan masyarakat sebagai sebuah struktur dengan
bagian-bagian yang saling berhubungan.
a. Teori fungsionalisme struktural
adalah suatu bangunan teori yang paling besar pengaruhnya dalam ilmu sosial di
abad sekarang. Tokoh-tokoh yang pertama kali mencetuskan fungsional yaitu
August Comte, Emile Durkheim dan Herbet Spencer.
b. Teori struktural fungsional
berkaitan erat dengan sebuah struktur yang tercipta dalam masyarakat.
Struktural – fungsional, yang berarti struktur dan fungsi. Artinya, manusia
memiliki peran dan fungsi masing – masing dalam tatanan struktur masyarakat
Struktur Divisional. Ini adalah
jenis struktur yang berdasarkan divisi yang berbeda dalam organisasi. Struktur-struktur ini dibagi ke dalam:
Departemen dikelompokkan ke dalam divisi mandiri terpisah berdasarkan pada
kesamaan produk, program, atau daerah geografis. Perbedaan keterampilan
merupakan dasar departementalisasi, dan bukannya kesamaan keterampilan.
a. Struktur
produk – struktur sebuah produk berdasarkan pada pengelolaan karyawan dan kerja
yang berdasarkan jenis produk yang berbeda. Jika perusahaan memproduksi tiga
jenis produk yang berbeda, mereka akan memiliki tiga divisi yang berbeda untuk
produk tersebut.
b. Struktur pasar – struktur pasar
digunakan untuk mengelompokkan karyawan berdasarkan pasar tertentu yang dituju
oleh perusahaan. Sebuah perusahaan bisa memiliki 3 pangsa pasar yang digunakan
dan berdasarkan struktur ini, maka akan membedakan divisi dalam struktur.
c. Struktur geografis – organisasi besar
memiliki kantor di tempat yang berbeda, misalnya ada zona utara, zona selatan,
barat, dan timur. Struktur organisasi mengikuti struktur zona wilayah.
Kelebihan:
1) Lebih mudah dalam pengelolaannya
karena memecah organisasi menjadi divisi yang lebih kecil.
2) Memungkinkan pembuatan keputusan
strategis yang lebih luas dan konsentrasi penuh pada tugas-tugas.
3) Tempat latihan yang baik bagi para
manajer strategik.
4) Manajer dapat memilih struktur
(produk, geografis, pasar) yang paling sesuai dengan divisinya.
5) Sesuai untuk lingkungan yang cepat
berubah, tanggapan yang cepat pada perubahan karena adanya.
5.
KERUGIAN STRUKTUR FUNGSIONAL DAN STRUKTUR DIVISIONAL
Struktur Fungsional Kelemahan :
1.
Menimbulkan kesulitan dalam
komunikasi dan konflik antar fungsi.
2.
Menyebabkan kemacetan pelaksanaan
tugas yang sifatnya berurutan.
3.
Memberikan respon yang lebih lambat
terhadap perubahan.
4. Anggota fungsi hanya berfokus pada
kepentingan tugas-tugasnya sehingga
cenderung
berpandangan sempit dan dapat merugikan organisasi secara keseluruhan.
Struktur Divisional Kelemahan:
1.
Memungkinkan berkembangnya persaingan disfungsional antar
sumber daya
organisasi dan konflik antara tugas-tugas &
prioritas-prioritas.
2.
Kepentingan divisi mungkin ditempatkan di atas kepentingan
organisasi secara
keseluruhan.
3.
Kebijakan divisi tidak konsisten dengan kebijakan divisi
lain maupun dengan
kebijakan organisasi.
4.
Timbulnya masalah dalam alokasi sumber daya dan distribusi
biaya-biaya
perusahaan.
5. Adanya duplikasi sumber daya dan
peralatan yang tidak perlu.
6. Duplikasi sumberdaya lintas divisi.
7.
Kurang pendalaman teknis dan
spesialisasi dalam divisi-divisi.
8.
Koordinasi yang buruk lintas divisi.
9.
Kurangnya kendali sumberdaya
menajemen puncak.
10. Kompetesi untuk sumberdaya perusahaan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar