Rabu, 25 Maret 2015

Konsep dasar dari Teori humanistic



Aritikel ke-5
NAMA : Suci Resti Fauziah
NPM : 17512167
KELAS : 3PA03

Konsep dasar dari Teori humanistic
     Psikologi humanistik merupakan salah satu aliran dalam psikologi yang muncul pada tahun 1950-an, dengan akar pemikiran dari kalangan eksistensialisme yang berkembang pada abad pertengahan. Pada akhir tahun 1950 an, para ahli psikologi seperti Abraham Maslow dan Carl Jung Clark Moustakas mendirikan sebuah asosiasi profesioanal yang berupaya mengkaji secara khusus tentang berbagai keunikan manusia. Seperti tentang sefl (diri), aktualisasi diri, kesehatan, harapan, individualitas, dan sejenisnya.
          Teori humanistik lebih melihat pada sisi perkembangan kepribadian manusia/individu. Psikolog humanistik mencoba untuk melihat kehidupan manusia sebagaimana manusia melihat kehidupan mereka. Mereka berfokus pada kemampuan manusia untuk berfikir secara sadar dan rasional untuk dalam mengendalikan hasrat biologisnya, serta dalam meraih potensi maksimal mereka. Dalam pandangan humanistik manusia bertanggung jawab terhadap hidup dan perbuatan nya serta mempunyai kebebasan dan kemampuan untuk mengubah sikap perilaku mereka.
          Rogers juga berpendapat bahwa ada dua kondisi utama yang diperlukan agar tercipta perubahan kepribadian dalam psikoterapi :
1.     Terapis harus bias memperlihatkan perhatian yang tulus kepada klien.
2.    Terapis memiliki pemahaman yang emaptis dalam arti terapis harus bisa meraskan ketegangan dan perasaan yang dirasakan kliennya.
Unsur – unsur terapi
1.     Munculnya gangguan
2.    Tujuan terapi menyajikan kondisi-kondisi u tuk memaksimalkan kesadran diri dan pertumbuhan.



Tehnik- tehnik terapi
1.     Penerimaan
2.    Rasa hormat
3.    Memahami
4.    Memeberi dorongan
5.    Pertanyaan terbatas
6.    Memantulkan pertanyaan dan perasaan klien
7.    Menentramkan
8.    Menunjukan sikap yang menecerminkan ikt merasakan apa yang diraskan klien

Tidak ada komentar:

Posting Komentar