I.Polarasi dalam internet-polarasi
internet kelompok
I.Pendahuluan
Internet (kependekan dari
interconnection-networking) secara harfiah ialah sistem global dari seluruh
jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar Internet Protocol
Suite (TCP/IP) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia.Jumlah
pengguna Internet yang besar dan semakin berkembang, telah mewujudkan budaya
Internet. Internet juga mempunyai pengaruh yang besar atas ilmu, pendapat, dan
pandangan dunia terhadap suatu hal. Dengan hanya berpandukan mesin pencari
seperti Google, pengguna di seluruh dunia mempunyai akses Internet yang mudah
atas bermacam-macam informasi.
II.Analisa
dan Pembahasan
Internet
(kependekan dari interconnection-networking) secara harfiah ialah sistem global
dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar
Internet Protocol Suite (TCP/IP) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh
dunia.Jumlah pengguna Internet yang besar dan semakin berkembang, telah
mewujudkan budaya Internet. Internet juga mempunyai pengaruh yang besar atas
ilmu, pendapat, dan pandangan dunia terhadap suatu hal. Dengan hanya
berpandukan mesin pencari seperti Google, pengguna di seluruh dunia mempunyai
akses Internet yang mudah atas bermacam-macam informasi.
Berdasarkan perbedaan status, keadaan, kepribadian, dan kebiasaan para pengguna internet umumnya akan terbentuk kelompok-kelompok atau forum-forum yang memiliki tujuan masing-masing. Pengelompokan di internet juga dapat berasal dari fasilitas internet yang beragam seperti beragamnya layanan yang disediakan internet seperti fasilitas jejaring sosial, fasilitas streaming, fasilitas berbagi informasi, fasilitas unggah dan unduh, fasilitas jual beli, fasilitas cloud software, dan sebagainya. Hal tersebut dapat kita katakan sebagai sebuah polarisasi internet, yang daripadanya akan terbentuk kelompok-kelompok pengguna.Sebagai contoh polarisasi yang diakibatkan oleh fasilitas internet adalah pembentukan kubu para pengguna. Misalkan anda adalah pengguna layanan jejaring sosial dibawah.
Berdasarkan perbedaan status, keadaan, kepribadian, dan kebiasaan para pengguna internet umumnya akan terbentuk kelompok-kelompok atau forum-forum yang memiliki tujuan masing-masing. Pengelompokan di internet juga dapat berasal dari fasilitas internet yang beragam seperti beragamnya layanan yang disediakan internet seperti fasilitas jejaring sosial, fasilitas streaming, fasilitas berbagi informasi, fasilitas unggah dan unduh, fasilitas jual beli, fasilitas cloud software, dan sebagainya. Hal tersebut dapat kita katakan sebagai sebuah polarisasi internet, yang daripadanya akan terbentuk kelompok-kelompok pengguna.Sebagai contoh polarisasi yang diakibatkan oleh fasilitas internet adalah pembentukan kubu para pengguna. Misalkan anda adalah pengguna layanan jejaring sosial dibawah.
Maka
disadari atau tidak anda sudah ikut terpolarisasi dan menjadi bagian dari salah
satu kelompok pengguna salah satu fasilitas jejaring sosial diatas. Karena
tanpa disadari anda akan mengatakan hal seperti “Hai kamu sudah mendapatkan
materi yang aku share di facebook” atau “Periksa tweet saya ya, mungkin kamu
akan terkejut” dan anda akan mengatakan hal yang demikian hanya dengan orang
yang memiliki akun di jejaring sosial yang sama karena tidak mungkin anda
menyuruh orang yang hanya memiliki akun facebook untuk menanggapi tweet anda
maupun sebaliknya terkecuali telah dilakukan proses sinkronisasi daiantara
keduanya.Selain itupun polarisasi dapat terjadi karena perbedaan layanan pada
internet seperti :
1.
Jejaring Sosial
Disini
user dapat berbagi informasi dan data pribadi maupun berbagi pengetahuan dengan
teman yang menggunakan jejaring sosial yang sama. Seperti munculnya sekelompok
pengguna facebook atau twitter.
2.
Streaming
Dengan
fasilitas streaming user dapat berbagi video mereka, serta dapat mengomentari
serta me-rating video sendiri maupun orang lain yang mengupload videonya ke
situs streaming tersebut.
3.
Forum Komunitas Maya
Forum
Komunitas maya adalah proses polarisasi internet yang paling jelas terlihat,
karena didalamnya jelas terlihat sekumpulan orang dengan kesamaan tertentu
seperti kesamaan tempat tinggal, status, hobi, serta kepribadian.
4.
Cloud Storage
Fasilitas
cloud storage juga merupakan salah satu aspek yang terlibat dalam polarisasi
internet. Beberapa user biasanya lebih memilih menggunakan beberapa situs
storage lokal yang meminimalisasi waktu unduh dan unggah sementara yang lainnya
memilih situs storage luar yang memiliki kapasitas besar.
5.
Surel
Surel
atau surat elektronik adalah fasilitas penyedia surat-menyurat elektronik
(e-mail). Walaupun terdapat kelompok pengguna dalam fasilitas surel, hal ini
tidak menutup pengguna fasilitas surel provider lain berkomunikasi dengan kita.
6. Blog
Dengan
fasilitas blog, user dapat membagi informasi tentang berbagai hal kepada pembaca
blog tersebut. Di internet terdapat beberapa situs yang menyediakan jasa
penyediaan blog seperti Blogspot, WordPress, Ngeblogs dan sebagainya.
7.
Milist
Milist
atau kependekan dari Mailing list memiliki fungsi sebagai penyedia kelompok
diskusi online secara real time. Di dalam milist terdapat kelompok-kelompok
yang dibagi berdasarkan topic yang dibicarakan dalam kelompok.
8.Chatting
dan Teleconference
Layanan
chatting dan teleconference dapat digunakan user untuk mengobrol dengan user
lain secara real time, bahkan dengan teleconference user dapat bertatap muka
dengan user lain secara real time.Dengan adanya polarisasi internet berdasarkan
kegunaanya dapat terjadi pengelompokkan. Baik kelompok yang memiliki tujuan
ataupun sebuah kelompok orang yang memiliki kesamaan nasib atau pilihan.
Polarisasi internet bahkan dapat terjadi pada sekelompok orang yang secara
tidak sadar menggunakan google sebagai search engine, memang tidak ada
hubungan/ komunikasi antara mereka namun orang dapat memandang bahwa mereka adalah
pengguna google atau “kelompok” orang yang menggunakan web browser google.Selain
itupun dalam dunia maya terdapat forum yang dimana setiap anggotanya menyadari
mereka adalah bagian dari forum itu atau bagian dari kelompok itu. Contohnya
adalah pengguna forum kaskus yang akan melabelkan setiap anggotanya sebagai
kaskusers. Serta dalam kelompok tersebut biasanya terdapat suatu aturan yang
tertulis maupun yang berupa tata krama yang merupakan aturan bagi kelompok
tersebut dalam bertindak dan berbuat, seperti pelarangan memberikan komentar
berbau SARA, flaming, atau spam di suatu thread (artikel)yang merupakan aturan
tertulis serta kata sapaan “gan” atau “sis” yang digunakan anggota forum dalam
berkomunikasi sesama anggota.
III.Kesimpulan
terpolarisasi
dan menjadi bagian dari salah satu kelompok pengguna salah satu fasilitas
jejaring sosial diatas. Karena tanpa disadari anda akan mengatakan hal seperti
“Hai kamu sudah mendapatkan materi yang aku share di facebook” atau “Periksa
tweet saya ya, mungkin kamu akan terkejut” dan anda akan mengatakan hal yang
demikian hanya dengan orang yang memiliki akun di jejaring sosial yang sama
karena tidak mungkin anda menyuruh orang yang hanya memiliki akun facebook
untuk menanggapi tweet anda maupun sebaliknya terkecuali telah dilakukan proses
sinkronisasi daiantara keduanya.Selain itupun polarisasi dapat terjadi karena
perbedaan layanan pada internet seperti :
1.
Jejaring Sosial
2.
Streaming
3.
Forum Komunitas Maya
4.
Cloud Storage.
5.
Surel
6. Blog
7.
Milist
8.Chatting
dan Teleconference
IV.Referensi
http://nemu.wordpress.com/2009/11/27/polarisasi-kelompok/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar