Minggu, 29 Desember 2013

Seks dalam internet


A. Seks dalam internet

I.        Pendahuluan
Makanan dan atap yang melindungi dari panas dan hujan adalah dua kebutuhan pokok manusia yang sangat penting untuk kehidupan. Namun, para pria di Inggris agaknya memiliki pendapat yang berbeda mengenai soal ini.
Sebuah survei yang diselenggarakan penyedia perangkat jaringan TP-Link di negeri itu mengungkapkan bahwa 42 persen responden pria ternyata menganggap seks dan internet sebagai kebutuhan yang lebih penting ketimbang makanan dan tempat bernaung.Separuh responden dalam penelitian tersebut bahkan mengaku mengorbankan waktu tidur demi beraktivitas di internet. Sebanyak 82 persen merasa frustrasi atau marah saat koneksi internet mereka bermasalah.
II.      Analisa dan pembahasan
Dari hasil riset kami, dalam dunia digital sekarang ini, tampaknya oran orang di Inggris sangat peduli dengan koneksi internet yang cepat dan mudah," ujar Country Manager TP-Link Inggris Eric Wang dalam sebuah pernyataan yang dikutip oleh Cnet.Salah satu alasan mengapa responen survei TP-Link sangat antusias dengan internet adalah anggapan bahwa jaringan global itu membantu memperkuat hubungan pertemanan. Pendapat ini diungkapkan oleh 51 persen responden.Akan tetapi, hal di atas dipandang tak berlaku untuk hubungan asmara. Hanya 7 persen responden mengaku bahwa internet telah memberi pengaruh positif pada kehidupan romantis mereka. Survei TP-Link sendiri dilakukan pada bulan Februari hingga Maret tahun ini. Jumlah responden mencapai 3.000 orang pria dan wanita berusia 18-55 tahun dari wilayah Inggris dan Irlandia.
III.    Kesimpulan
Dengan demikian dapat disimpulkan 42 persen responden pria ternyata menganggap seks dan internet sebagai kebutuhan yang lebih penting ketimbang makanan dan tempat bernaung.

IV.      Referensi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar